Sebagai tim bertabur bintang, sepantasnya Persija Jakarta menargetkan juara Indonesian Super League (ISL) musim depan. Namun tim yang berjuluk ‘Macan Kemayoran’ justru tak begitu yakin bakal juara.
Musim lalu boleh dibilang tidak berjalan mulus bagi Persija, target gelar double winners yang dicanangkan pun tak kesampaian. Di ISL hanya finis di posisi ketujuh, sedangkan di Copa Indonesia langkahnya terhenti di perempatfinal.
Di ISL 2009/2010 ini, target yang diinginkan pun tetap sama, yaitu juara ISL dan Copa Indonesia. Meski begitu, dengan persiapan yang kurang maksimal, manajemen tim pun tak mau terlalu sesumbar.
“Target kami tetap maksimal sesuai dengan kemampuan tim. Semua di tim ini ingin juara, namun dengan persiapan yang kurang maksimal, saya rasa agak sulit,” lanjut pria yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemprov DKI itu.
Persija yang sempat diisukan akan diambil oleh investor kembali akan menggunakan dana APBD. Untuk musim ini, Persija akan menggunakan dana sisa musim sebesar Rp 21 miliar serta dana tambahan sebesar 12 miliar.
Untuk musim ini Persija akan diperkuat 25 pemain di mana ada empat pemain asing. Pelatih diisi oleh Maman Suryaman dibantu penasehat teknis Benny Dollo yang juga arsitek timnas. Para pemain bintang pun tetap sama seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan dan Abanda Herman.
“Kami harap para pemain bermain dengan maksimal dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jakarta. Karena mereka ini memakai uang rakyat,” tegas Muhayat.
Mario Sanjaya 