Makassar – Menumpang sementara di kandang PSM, di Stadion Andi Matalatta, Makassar, tuan rumah Persipura Jayapura harus puas berbagi angka dengan Persija Jakarta setelah kedua tim bermain imbang 0-0, Rabu (16/12/2009).
Di awal babak pertama hingga menit 30, Persija lebih sering bermain dengan pola bertahan sambil menunggu serangan lawannya. Pelatih Persipura Jacksen F Tiago lalu mengganti kapten timnya, Eduard Ivakdalam, dengan Boaz Salossa,yang kemudian terbukti menambah daya gedor skuad “Mutiara Hitam”.
Tidak lama setelah Boaz masuk, penyerang timnas Indonesia itu nyaris membobol gawang Persija yang dijaga oleh M. Yasir.
Di menit 41 bomber Persija Musafri juga membahayakan pertahanan Persipura, tapi tendangan kerasnya bisa ditepis kiper Jendry Pitoy.
Usai turun minum, permainan kedua tim terlihat seimbang. Dalam sepuluh menit Persipura sempat dibuat kewalahan untuk melepaskan diri dari kurungan para pemain Persija.
Di menit 66, Ortizan Solossa nyaris memasukkan bola ke gawang yang ditinggalkan M. Yasir, namun tidak ada satu pun pemain Persipura yang menyambung tendangan kakak kandung Boaz tersebut.
Dalam jumpa pers usai pertandingan, Jacksen mengakui hasil satu poin dari pertandingan sore ini sudah cukup lumayan jika dilihat dari kondisi fisik para pemainnya. Terlebih pada Boaz yang dipaksa main walau kondisi fisiknya tidak prima.
Sedangkan menurut pelatih Persija, Maman Suryaman, membawa pulang satu poin sudah sesuai target timnya setelah dikalahkan oleh Persiwa Wamena dalam laga sebelumnya. “Anak-anak terlihat lebih hati-hati bermain dan kondisi fisik usai main di Wamena belum fit betul, termasuk Bambang Pamungkas yang tidak berhasil menembus pertahanan Persipura,” ujarnya.